Pages

Kamis, 02 Juli 2015

Tugas Terstruktur Mandiri Semester VI Tahun 2015

Selamat malam sahabat-sahabat mahasiswa Semester VI Jurusan Penyuluhan Pertanian dimana saja berada. Pada tulisan kali ini, saya ingin membagikan salah satu materi penugasan sebagai kewajiban kita yang harus dilaksanakan selama waktu penugasan Mandiri mulai tanggal 4 Juli s/d 15 Agustus 2015 mendatang.
Penugasan ini merupakan tanggungjawab masing-masing mahasiswa dan wajib dilaksanakan sebagai bentuk konsekuensi atas hak-hak yang telah sama-sama kita peroleh.

I. MATERI PENUGASAN MANDIRI SEMESTER VI

Tujuan Instruksional Umum
:
Mahasiswa melakukan Pengamatan Program masing-masing Wilayah Asal Mahasiswa.
Tujuan Instruksional Khusus
:
Mahasiswa melakukan Pengamatan Program Peningkatan Swasembada Pangan (Pajale) di Wilayah Asal

Isi Tugas :
1.      Melakukan Identifikasi Program Kegiatan Peningkatan Swasembada Pangan (Pajale) di Wilayah Kerja masing-masing.
a.      Jenis Program yang ada ?
b.      Pelaksana/Penanggungjawab di Daerah ?
c.      Jumlah dan Desa/ Kelompok yang menjadi Wilayah Program.
(masing-masing disebutkan dan dijelaskan secara rinci)

2.      Melakukan Pengamatan Pelaksanaan.
a.      Kelembagaan yang tcrlibat.
b.      Pelaksanaan Program.
c.      Pembiayaan.

3.      Evaluasi Program.
a.      Evaluasi.
b.      Tindak Lanjut.

Petunjuk :
-  Susun dalam bentuk laporan yang diketahui oleh Kepala BPP dan Kepala Dinas setempat.
-  Sesuaikan dengan Lay Out Laporan.



II. LAY OUT LAPORAN TUGAS MANDIRI

Hal Judul    :    Program Peningkatan Swasembada Pangan (Pajale) di Desa ............... Kecamatan.................. Kabupaten ...............

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab I      Pendahuluan
1.1. Latar Belakang (Program)
1.2. Tujuan (Program)
1.3. Manfaat (Program)
Bab II     Tinjauan Pustaka
2.1. Swasembada Pangan
2.2. Program Pajale
2.2.1. Padi
2.2.2. Jagung
2.2.3. Kedelai
Bab III    Materi Kajian
3.1. Identifikasi Program Kegiatan
3.2. Pengamatan Pelaksanaan
3.3. Evaluasi Program
Bab IV   Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran - Lampiran

Selengkapnya dapat Anda Download --->> DISINI

Untuk teman-teman yang melaksanakan penugasan Mandiri di wilayah asal masing-masing, saya mengucapkan selamat berkumpul bersama keluarga dan selamat menjalankan tugasnya masing-masing, semoga lancar dan tidak ada hambatan apapun juga.
Jangan lupa, pada saat kembali ke kampus tanggal 15 Agustus 2015, agar segera menyerahkan laporannya.
Wassalam.


Rabu, 20 Mei 2015

Mahasiswa STPP Malang Hadiri Harkitnas 2015

Pada hari ini Rabu 20 Mei 2015, mahasiswa STPP Malang sebanyak 37 orang yang diwakili oleh Kelas B Semester VI Jurusan Penyuluhan Pertanian, menghadiri pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-107. Upacara Harkitnas 2015 dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Malang (lama), yang juga dihadiri segenap jajaran pemerintah Kabupaten Malang, Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan TNI.

Sebelum menuju ke lokasi pelaksanaan upacara, sekitar pukul 06.00 para mahasiswa mendapatkan pengarahan singkat dari Wakil Ketua III STPP Malang Bidang Kemahasiswaan, Bapak Dr. Ir. Suhirmanto, M.Si. Selanjutnya dengan menggunakan bis kampus dan mobil dinas STPP Malang, mahasiswa menuju Kantor Bupati Malang yang berjarak kurang lebih 15 km. 

Upacara Harkitnas 2015 dipimpin langsung oleh Bupati Malang, Bapak Rendra Kresna. Tema peringkatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107 tahun 2015 adalah "Melalui Hari Kebangkitan Nasional, Kita Bangkitkan Semangat Kerja Keras Mewujudkan Indonesia Maju dan Sejahtera". Pada upacara ini, Inspektur upacara membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI. 


Teks Pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI Tahun 2015 dapat didownload DISINI.
By. Aldy Forester

Jumat, 06 Februari 2015

Semangat Mengikuti UAS Semester Ganjil TA. 2015

Sesuai kalender akademik, pelaksanaan UAS Semester Ganjil Tahun 2015 dilaksanakan mulai tanggal 2-7 Pebruari 2015. Seluruh mahasiswa STPP Malang mulai dari semester I, III, V dan VII wajib mengikuti UAS, kecuali ada beberapa orang mahasiswa yang memang tidak diperkenankan untuk mengikuti UAS.
Semangat mengikuti UAS Semester Ganjil tampak pada mahasiswa di Kelas B Semester V Jurusan Penyuluhan Pertanian. Dengan bekal pengetahuan yang sudah diterima selama satu semester, teman-teman siap “bertempur” untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh Dosen.
Ada yang serius, sangat serius bahkan ada yang kelihatan santai-santai aja ketika mengerjakan soal-soal UAS. Namun, santai disini bukan berarti udah tahu dan paham dengan soal yang ada didepannya. Hehe.....
Suasana pada saat UAS sedang berlangsung, kadang membuat puyeng ketika membaca soal ujian yang ada. Tapi terkadang suasana berubah menjadi “hiruk-pikuk” dengan berbagai tingkah teman-teman. Ketika dosen pengawas keluar sejenak keluar kelas, ada yang mulai “bergerilya” sambil membawa kamera atau handphone hanya sekedar untuk menjepret jawaban dari temannnya. Ada juga yang hanya duduk dibangku sambil asyik membuka lembaran-lembaran catatan secara diam-diam, atau mulai browsing menggunakan HP.
Selama mengikuti UAS, ada beberapa kalimat yang diucapkan Dosen pengawas yang kadang membuat mahasiswa sedikit terhibur atau justru sebaliknya. Ketika dosen mulai melihat tingkah aneh dan mencurigakan, mereka mulai mengatakan “Gak usah toleh ke belakang, nanti lehernya sakit lho” atau “Gak usah noleh ke belakang, belum tentu jawaban teman yang dibelakang itu benar”. Yang ini lain lagi, ketika baru membagikan soal ujian dan lembaran kertas jawaban, ada teman yang buru-buru menyelipkan kertas atau buku dibawah lembaran soal. Nah, ternyata Dosen melihat dan mulai bertanya “Buku itu untuk apa Pak?”, mahasiswa yang dari tadi sudah salah tingkah hanya menjawab “Untuk alas Bu, biar tulisannya rapi”, walaupun pada akhirnya Dosen menyuruhnya juga untuk menyingkirkan buku teresebut, Haha..... :)
Namun, ada juga Dosen pengawas yang tidak mau repot atau mungkin sengaja membiarkan mahasiswa untuk menjawab soal-soal yang diberikan, asalkan jangan berisik atau mengganggu teman yang lain. Kalau seperti ini, teman-teman dengan leluasa menggunakan segala “Sumberdaya” yang ada, mulai dari HP, buku, catatan-catatan kecil, jepret jawaban temannya, dan upaya lainnya, apalagi kalau sifatnya “Open Book” :)

Ada satu hal yang membuat saya tertawa ketika ujian salah satu mata kuliah. Kalau terkait mata kuliah ini, seharusnya teman-teman yang berprofesi sebagai “supir” atau yang sudah biasa “bermain-main” dengan mesin atau motor pasti tidak akan mengalami kesulitan. Tapi ternyata sama aja, justru ada teman yang katanya sudah menjadi supir mobil selama 15 tahun, namun masih harus bertanya ke teman lain yang notabene baru tahu seperti apa seluk beluk mesin ketika berada di STPP Malang. Aneh tapi memang itulah kenyataannya. J
Jika sebagian besar teman-teman dikelas ketika UAS selalu menggunakan segala “sumberdaya” yang ada, ternyata masih ada juga teman yang sama sekali tidak berniat untuk memakai segala macam cara seperti halnya teman-teman lainnya. Patut saya acungi jempol untuk mereka yang memang harus menjawab semua soal-soal UAS hanya dengan kemampuan berpikir dan hasil belajar sendiri. Tapi yang anehnya, teman-teman lain yang kebetulan mengalami kesulitan akan menjadi sungkan atau bahkan enggan untuk bertanya kepada “mereka”. Ada apa ya?? J

Dari pengalaman-pengalaman mengikuti UAS mulai dari masih semester I hingga saat ini sudah semester V, teman-teman kelas B Jurusan Pertanian selalu menunjukkan semangat. Karena semua memiliki satu tujuan yang sama, yaitu pada tahun 2016 harus LULUS dan bisa menyandang gelar “ALUMNI STPP Malang. Insya Allah. 
 

Blogger news

Blogroll

About